Sabtu, 14 Juli 2007

PRAKTEK - GOOGLE


Menemukan yang Tidak Dilihat Google
Kadang-kadang Google seperti buta. Website tak berguna yang penuh dengan iklan mendominasi hasil pencarian. Cukup sudah! Dalam artikel ini akan Anda baca bagaimana menemukan content yang tepat dengan cepat.
Permohonan cuti sudah dikabulkan. Saatnya berkunjung ke Google untuk mencari tujuan wisata musim ini. Namun, Google menghantam Anda dengan jutaan ‘hit’ yang berhubungan dengan tujuan wisata. Tawaran kendaraan sewaan, hotel, daftar panduan perjalanan, aneka brosur agen wisata, dan banyak website dengan content yang sama sekali tak berguna. Bahkan, tawaran viagra dan warez yang tak ada hubungannya pun muncul dalam hasil pencarian.

Pada pencarian produk, kejadiannya juga sama parahnya. Jika Anda mencari pakaian renang wanita misalnya, tanpa dapat dihindari Anda akan disuguhi eBay-hits dengan jadwal lelang yang sudah lewat plus tawaran untuk penyedotan lemak paha dan operasi payudara.

Hasil pencarian yang menyebalkan ini dapat dihindari. Dengan parameter pencarian khusus, Anda bisa membantu Google agar mencari secara lebih terarah. Jika hasilnya masih belum memuaskan, gunakan saja search-engine lainnya.

Dalam artikel ini, CHIP akan menunjukkan trik-trik terbaik dan alternatif pencarian yang tepat.

Meningkatkan kuota hit
Masalah: Bukannya informasi yang diinginkan, Google malah menampilkan daftar tawaran penjualan dan website porno.

Solusi: Pada istilah umum seperti ‘anonymous’, directory-search Google sangat berguna. Klik link ‘Direktori’ agar Google menampilkan website yang dipilih secara redaksional dan disusun berdasarkan kategorinya, misalnya ‘Computer’. Namun, begitu Anda memasukkan sebuah permintaan pencarian yang lebih spesifik, misalnya ‘Siemens Gigaset operating instructions’, redaksi Google hanya mena­m­pilkan sampah iklan atau tidak menemukan apa-apa sama sekali.
Website http://del.icio.us disediakan untuk membantu Anda. Layanan pencarian ini tidak komersial. Hasil pencarian yang ditampilkan merupakan saran dari pengguna lain. Di samping hasil pencariannya dapat Anda lihat berapa banyak peselancar yang telah menyimpan website yang bersangkutan. Ini menjadi petunjuk sahih mengenai kegunaan website yang ditemukan. Soalnya, siapa yang mau menyimpan sampah iklan secara sukarela di hard disknya?

Tidak ada komentar: